Pengertian Kitab Samawi
Kata “samawi” berasal
dari bahasa Arab yang artinya adalah langit. Yang dimaksud dengna kitab samawi
adalah kitab-kitab yang ditulis berdasarkan wahyu dari Allah SWT kepada para
Nabi dan Rasul melalui malaikat Jibril.
Allah SWT berfirman:
وَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ
بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنْزِلَ مِنْ
قَبْلِكَ وَبِالْآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ
Dan mereka yang beriman
kepada Kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang
telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.
(Q.S Al-Baqarah: 4)
Pengertian Kitab Ardhi
Kaat “ardhi”, artinya
Bumi, yang dimaksud dengan kitab ardhi adalah kitab suci penganut agama
tertentu, disusun oleh seseorang berdasarkan pengalaman hidup dan dijadikan
panduan bagi para pengikutnya.
Contoh Kitab Samawi
Kitab samawi yang
diturunkan Allah kepada Nabi dan Rasul-Nya tidak terhitung jumlahnya, adapun
yang tersebut di dalam Al Qur’an antara lain:
1. Shuhuf Ibrahim dan
Musa, yaitu lembaran yang tertulis di dalamnya wahyu dari Allah yang diturunkan
kepada Nabi Ibrahim dan Nabi Musa. Allah berfirman di dalam surat Al A’la:
إِنَّ هَٰذَا
لَفِي الصُّحُفِ الْأُولَىٰ
Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu,
صُحُفِ إِبْرَاهِيمَ
وَمُوسَىٰ
(yaitu) Kitab-kitab Ibrahim dan Musa. (Q.S Al A’la: 18-19)
2. Kitab zabur, yaitu
kitab yang diturunkan Allah kepada Nabi Daud as.
3. Kitab taurat, yaitu
kitab yang diturunkan Allah kepada Nabi Musa.
4. Kitab Injil, yaitu
kitab yang diturunkan kepada Nabi Isa.
5. Kitab Al Qur’an
yaitu kitab yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad SAW.
Contoh Kitab Ardhi
Kitab-kitab yang
disusun oleh seseorang dalam ajaran tertentu sangatlah banyak. Diantaranya
adalah:
- Tripitaka. Tripitaka adalah kitab umat Buddha. Setiap umat Buddha berpegang teguh kepada Tripitaka sebagai rujukan utama karena dalamnya tercatat ucapan dan ajaran sang hyang Buddha Gautama.
- Weda. Weda merupakan kitab dari agama Hindu, weda adalah kitab suci umat Hindu yang disusun oleh seorang Maharesu dari kaum brahma krishna Dwaipayana Wyana bersama-sama muridnya.
- Zen avesta. Zen avesta adalah kitab suci dari kaum Majusi atau yang dikenal dengan nama Zoroaster.
- Sishu Wujing, sishu wujing adalah kitab suci penganut konghuchu, Kitab ini disusun oleh Kong Hu Cu yang dilahirkan pada tahun 551 SM. Agama Kong Hu Cu ini dianut oleh sebagian masyarakat Tionghoa (China).
Sikap orang Mukmin terhadap Kitab Samawi dan Ardhi.
Seorang mukmin harus
meyakini bahwa kitab suci yang wajib diyakini dan dipercayai kebenarannya
adalah Al Qur’an. Adapun kitab suci yang
lainnya, baik kitab samawi dan kitab ardhi, kita harus tetap menghormatinya
sebagai kitab suci, Akan tetapi tidak sampai meyakini kebenarannya, apalagi
beriman kepadanya.
Karena hanya kitab suci
Al Qur’an-lah yang tidak diragukan kebernarannya, dan kitab suci Al Qur’an-lah
yang memberikan petunjuk ke jalan yang benar bagi orang-orang yang bertakwa.
Allah berfirman:
ذَٰلِكَ الْكِتَابُ
لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ
ۛ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ
Kitab (Al Quran) ini
tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa. (Q.S Al
Baqarah: 2)
Sumber: https://aliciasnotebookblog.wordpress.com
EmoticonEmoticon