Pada zaman kerajaan
Romawi, ada seorang raja yang saleh.raja
itu adalah bernama Zulkarnain, ada juga
yang menyebutnya Iskandar Zulkarnain. Beliau adalah raja yang memerintah
dengan penuh bijaksana, rakyatnya hidup dalam kesejahteraan.
Allah swt, memberikan
jalan kepadanya untuk mencapai kejayaan,
banyak negeri yang telah ditaklukannya.
Semua negeri itu diperintah dengan sangat adil. Allah swt, juga memberikan
pasukan yang sangat banyak.
Kisah Zulkarnain
Raja Zulkarnain dan
pasukkannya menaklukan daerah Afrika sampai pendalamannya , hingga mencapai
bagian paling barat sebuah samudra, ia dan pasukannya tiba di sebuah tempat ketika matahari terbenam. Di
daerah tersebut ia menemukan suatu bangsa yang penduduknya sebagian baik dan
sebagian lagi jahat.
Kemudian, ia menempuh
perjalanan sampai tiba di suatu tempat yang berada diantara dua deretan gunung
yang tinggi. Disana beliau menemukan bangsa yang tidak mengerti pembicaraan
mereka, karena bahasa mereka sulit dipahami. Hal itu disebabkan daerah itu
sangat terpencil dan penduduknya sangat terbelakang.
Salah seorang penduduk
berkata, “Wahai Zukarnain, sesungguhnya Ya’juj dan Ma’juj adalah orang-orang
yang senang berbuat kerusakan dimuka bumi. Kami akan memberi imbalan kepadamu
jika kamu dapat membuat tembok pemisah antara kami dengan mereka.
Zulkarnain menyanggupi
permintaan tersebut, kemudian Zulkarnain menerangkan tentang cara membuat
dinding yang tebal. Ia berkata, ”Kumpulkan potongan-potongan besi.” Kemudian
mereka mulai menumpuk potongan-potongan besi diantara kedua deretan gunung.
Setelah tumpukkan besi itu telah mencapai setinggi gunung, Zulkarnain berkata,
“Tiuplah api”. Tumpukkan besi itu menjadi merah setetah dipanaskan dengan api. Kemudian
Zulkarnain menuangkan tembaga
mendidih kedalam tumpukkan besi itu sehingga bagian yang satu melekat dengan bagian yang lain dan
bersambung dengan deretan gunung itu.
Tembok besi itu pun
selesai dibangun, Ya’juj dan Ma’juj tidak dapat mendaki tembok tersebut dan
tidak dapat melubanginya. Zulkarnain berkata, ”Ini adalah rahmat dari Rabbku”.
Akhirnya Ya’juj dan
Ma’juj terkurung diantara tembok itu hingga suatu saat nanti Allah swt akan menghancurkan tembok itu. Ketika tembok
itu dihancurkan, Ya’juj dan Ma’juj akan langsung menyerbu bangsa-bangsa yang
berdekatan dengan mereka sampai wilayah Timur dan Barat.
Sumber:http://dunia-nabi.blogspot.co.id/
EmoticonEmoticon