Nabi Yasuf adalah merupakan salah satu putra Nabi Ya’qub dari istrinya yang bernama Rahil. Ia mempunyai saudara sekandung yang bernama Bunyamin dan 10 orang saudara lainnya dari lain ibu. Ia merupakan anak yang paling disayang oleh Nabi Ya’qub karena ia anak yang paling tampan dari semua saudara-saudaranya.
Pada suatu malam, Yusuf bermimpin melihat sebelas bintang, matahari, dan bulan lalu ia bersujud kepadanya. Setalah terbangun dari tidurnya, dengan nada pelan Nabi Yusuf menceritakan mimpinya itu kepada ayahnya dan bertanya tentang arti mimpinya tersebut. Mendengar cerita anak kesayangannya itu, terpancarlah cahaya kebahagiaan darti wajah Nabi Ya’qub, beliaupun akhirnya menjelaskan kepada Yusuf dengan perlahan karena khawatir diketahui oleh saudara-saudaranya yang lain. Arti mimpi tersebut adalah bahwa sebelas bintang artinya sebelas saudara Nabi Yusuf, matahari ialah bapaknya, dan bulan ialah ibunya. Mimpi itu menunjukkan bahwa Allah menjadikan Nabi Yusuf sebagai insan terpilih.
Nabi Ya’qub melarang Nabi Yusuf menceritakan mimpi itu kepada saudaranya, kecuali kepada Bunyamin. Apabila saudara Nabi Yusuf yang lain mengetahui bahwa Allah menjadikan Yusuf sebagai manusia yang terpilih. Nabi Ya’qub khawatir mereka akan berbuat jahat kepada Yusuf. Bunyamin adalah saudara kandung Nabi Yusuf. Ibu mereka, yairu bernama Rahil telah meninggal ketika melahirkan Bunyamin.
Dalam Surat Yusuf ayat 4, dikisahkan tentang Nabi Yusuf yang menceritakan mimpinya pada Nabi Ya’qub. Ayat itu mempunyai arti, (“Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya, “Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepaku.”
Sewaktu masih kecil, Yusuf dan Bunyamin banyak menghabiskan waktunya mereka dengan ayah mereka. Mereka tidak ikut serta saudara-saudaranya yang menggembala lembu dan kambing.
Sumber:http://dunia-nabi.blogspot.co.id/
EmoticonEmoticon